Internet Sebagai Media Pendidikan

By Admin 28 Agu 2019, 09:54:57 WIB Pendidikan
Internet Sebagai Media Pendidikan

Oleh: Lukman Hakim

Awal dari millenium dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan ke arah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk memperngaruhi out put sekolah. Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi ini yaitu harus mempersiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk bisa berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta untuk memasuki lapangan kerja.

Di sampig itu pendidikan memiliki keterkaitan erat dengan globalisasi. Pendidikan tidak mungkin menisbikan proses globalisasi yang akan mewujudkan masyarakat global ini. Dalam menuju era globalisasi Indonesia harus melakukan reformasi dalam proses pendidikan, dengan tekanan menciptakan sistem pendidikan yang lebih komprehensif dan fleksibel, sehingga para lulusan dapat berfungsi secara efektif dalam kehidupan masyarakat global demokratis. Untuk itu pendidikan harus dirancang sedemikian rupa yang memungkinkan para peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliki secara alami dan kreatif dalam suasana penuh kebebasan, kebersamaan dan tanggung jawab. (Dr. Zamroni, 2000 : 90 ).

Dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat menyebabkan alternatif komunikasi on line menjadi sangat bervariasi. Jarak dan perbedaaan waktu bukan lagi merupakan hambatan untuk manyampaikan atau menerima berita yang paling baru sekalipun, bahkan langsung dari sumber berita tersebut. Demikian juga cepatnya perolehan data/informasi, gambar, suara dan yang lainnya.

Apa yang sudah dilakukan negara tetangga dapat digunakan sebagai contoh keberhasilan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memberi dampak positif bagi negara yang sudah berhasil memanfaatkannya untuk peningkatan status sosial yang berkesinambungan. Malaysia misalnya, telah mulai berinvestasi untuk membanguan "Internet Super Coridor" dengan mengundang investor asing dan menyediakan infrastruktur yang baik untuk penggunaan TIK di bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan dan lain-lain. Sementara itu Singapura sudah sangat siap dengan infrastruktur yang mendukung dan pemerintahnya sangat gencar menggunakan Internet untuk dapat memberikan peningkatan layanan kepada warganya, inisiatif ini dikenal sebagai "e-Government". Infrastruktur yang ada tersebut mengundang para pebisnis swasta untuk mengembangkan usaha berbasis Internet. Bahkan sekolah-sekolah mulai memberi kesempatan bagi siswa dari negara lain untuk mengikuti kurikulum yang ditawarkan secara jarak jauh atau dikenal dengan "e-Learning" atau "e-Eduction". (Info Komputer, Maret 2001 : 110)

Namun sampai saat ini perkembangan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Internet ) di Indonesia masih belum bergaung ke forum Internasional dan belum dapat dirasakan dampaknya dalam meningkatkan status sosial masyarakat, bangsa maupun mengurangi kesenjangan status sosial. Universitas terbuka sebenarnya sudah merupakan ide yang sangat bagus, tapi sampai sat ini belum juga merupakan pilihan yang digandrungi oleh para siswa lulusan SMU.
Kemudian mengapa baru segelintir orang saja yang memanfaatkan Internet ? Bukankah Internet sebagai sumber informasi yang sangat lengkap ? Benarkah masyarakat kita belum bisa menggunakan informasi untuk mensejahterakan dirinya? Adakah cara yang tepat untuk menjelaskan kepada mereka tentang Internet ? Yang pasti bila mereka yang sudah berlangganan Internet tapi kurang mendapatkan manfaat akan semakin lambat pertumbuhan pamakai Internet di negeri ini. Kebiasan kita untuk mengikuti jejak teman yang berhasil masih kental. Sehingga promosi dari mulut ke mulut masih di rasa sangat efektif. (Info Komputer, Agustus 1997 : 8 )

Persoalan lain adalah kita membutuhkan tenaga-tenaga terampil untuk menciptakan isi-isi Web yang menarik dan mendidik dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Bahasa Inggris masih menjadi penghalang bagi kebanyakan orang Indonesia yang akan mengakses Internet. Berdasarkan pengamatan Penulis selama surfing di Internet ternyata Web masih didominasi Web berbahasa Inggris dan kebanyakan berisi bidang ekonomi, bisnis, majalah, surat kabar dan entertainment. Di samping itu untuk mendorong pelajar dan mahasiswa agar lebih maju lagi dalam penguasaan komputer dibutuhkan tenaga-tenaga guru dan dosen yang lebih terampil lagi. Faktor lain adalah sarana telekomunikasi. Sulit dibayangkan Internet dapat maju di negeri ini tanpa dukungan kualitas telekomunikasi yang baik dan murah.

Oleh karena adanya kemajuan Iptek yang sangat cepat, sepertinya Internet pilhan yang cukuip baik sebagai media pendidikan. Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di Internet telah lebih mencapai harapan. Dengan menggunakan Internet kita bisa mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas yang sedang berkembang secara sangat cepat. Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan di mana saja di seluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang dapat diakses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara real time lewat "chatting" melaui jaringan gratis "chat" yang sangat luas. (www.pendidikan.net, accesed 25 April 2002).

Dalam hal daya tarik komunikasi, Internet menawarkan kemampuan berkomunikasi secara elektronik (via e-mail dan chatting) yang relatif mudah dan murah selama 24 jam. Internet juga memberikan kemungkinan dan kemudahan untuk mencari dan mengakses berbagai macam informasi, mulai dari yang sangat positif (seperti untuk keperluan penelitian atau pendidikan ) sampai yang negatif (misalnya mengakses situs-situs pornografi). (Tjiptono dan Santoso, 2001 : 2).
Kemudian yang paling bermanfaat bagi pengguna Internet adalah akan mendapatkan berjuta-juta informasi mulai dari berita, bisnis, science, teknologi, pendidikan, hiburan dan lain-lain. Melalui Internet kita juga bisa mencari lowongan kerja dan mencari teman antar negara. Demikian juga dengan komunikasi, kita bisa menggunkan e-mail dan chatting. Untuk tingkat lebih tinggi kita bisa berkomunikasi dengan orang lain secara face to face meeting.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook